Radar Batu, BATU – Dana Desa (DD) tahap II mulai disalurkan. Dari 19 desa, ada 5 desa yang belum menerima, dikhawatirkan beberapa program pembangunan dan pemberdayaan maupun penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD kepada masyarakat tidak berjalan maksimal.
Untuk 5 desa yang belum menerima DD antara lain, Desa Gunungsari, Mojorejo, Sidomulyo, Sumber Brantas, dan Bulukerto. Total anggaran dari APBN yang sudah tersalurkan dalam tahap II sebesar Rp 6,8 miliar.
“Penyebab keterlambatan penyaluran DD tahap II yaitu surat pertanggung jawaban BLT DD. Karena itu jadi syarat mutlak pencairan DD tahap 2,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, MD Furqon, Rabu (22/9/2021).
Selain itu, terdapat 4 desa yang tercatat sebagai desa non mandiri sehingga pencairan DD masih sekitar 80 persen diantaranya Desa Torongrejo, Desa Penjem, Desa Beji, dan Desa Tlekung. Sedangkan untuk pencairan desa lainnya sudah tuntas 100 persen karena tergolong sebagai desa mandiri.
“Dari yang dicairkan Rp 6,8 miliar tersebut dibagi dalam 3 kecamatan dan kecamatan tertinggi yaitu Bumiaji senilai Rp 3,4 miliar, Kecamatan Batu Rp 1,4 miliar, dan Kecamatan Junrejo Rp 1,9 miliar,” paparnya.
Kemudian desa yang mendapat anggaran tertinggi yaitu Desa Giripurno sebesar Rp 939.386.800, sedangkan yang terendah yakni Desa Torongrejo sebesar Rp 263.975.200.
Terpisah, Kades Sidomulyo Suharto mengaku tidak mengetahui penyebab keterlambatan tersebut padahal semua berkas sudah lengkap dan diserahkan pekan lalu.
“Penyebabnya apa tidak tahu, intinya kelengkapan semua berkas pengajuan DD tahap II sudah kita ajukan ke DP3AP2KB termasuk penyaluran BLT DD kepada masyarakat sesuai aturan pusat,” jelasnya.
Dirinya berharap BLT segera dicairkan karena sudah mendekati akhir tahun supaya BLT DD bisa cepat tersalurkan kembali kepada penerima. Termasuk pelaksanaan pembangunan agar tidak terkendala dan bisa berjalan maksimal.
“Kita sudah pro aktif menanyakan ke DP3AP2KB melalui bendahara saya. Katanya tinggal menunggu pencairan dan segera ditransfer ke rekening desa,” tukasnya. (Asi)